Keluar dari KIM, PKB dan Partai Golkar Usung Luthfi -Dia Ramayana di Pilkada Kabupaten Cirebon

Kamis 29-08-2024,07:00 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Partai Golkar dan PKB Kabupaten Cirebon memilih untuk berpisah dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam percaturan politik menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di Pilkada 2024.

Sebelumnya, Partai Golkar dan PKB bergabung dengan KIM yang terdiri dari Partai Gerindra dan Demokrat. Awalnya, mereka ingin mengusung Cakada Hj Wahyu Tjiptaningsih sebagai calon Bupati.

Dengan bergulirnya waktu dan penetapan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai judicial review Undang-Undang Pilkada, dinamika politik pun berubah.

Partai Golkar dan PKB memilih mundur meninggalkan Partai Gerindra, Demokrat dan PKS yang sebelumnya berkoalisi dengan Partai Nasdem.

BACA JUGA:Digelar Selama 3 Hari, Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar

Mundurnya dua partai politik akhirnya menciptakan poros kekuatan politik baru. Keduanya, berkoalisi untuk mengusung  pasangan Cakada Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana.

Luthfi merupakan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari PKB, sementara Dia Ramayana merupakan Tenaga Ahli (TA) DPR RI dari Golkar.

Majunya Luthfi membuat peta politik di Pilkada Kabupaten Cirebon berubah. Terutama dengan munculnya tiga tokoh besar.

Yakni mantan Bupati Drs Imron MAg, mantan Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu, dan Luthfi sendiri. Pertarungan politik pun semakin memanas dengan kehadiran “tiga matahari” di kontestasi kali ini.

BACA JUGA:Jimus Dikabarkan Merapat Ke Hj Wahyu Tjiptaningsih, Bejo Kasiyono: Kita Kroscek Dulu

BACA JUGA:Beri Arahan ke Generasi Muda, Kapolresta Cirebon Lakukan Penyuluhan di SMAN 1 Palimanan

“Sudah deal koalisi PKB-Golkar. Kami keluar dari KIM dan membentuk koalisi baru. Kita mengusung Luthfi-Dia Ramayana. Ini hasil proses panjang saat injury time," ungkap Ketua Desk Pilkada Partai Golkar Kabupaten Cirebon Anton Maulana, Rabu 28 Agustus 2024.

Pasangan Luthfi-Dia Ramayana pun dipastikan akan mendaftar hari ini. Menurutnya, kader Golkar dan PKB di Kabupaten Cirebon siap menyukseskan pasangan ini agar bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Kabupaten Cirebon.

“Kami optimis dengan semua keputusan tersebut. Tinggal, saat ini mempersiapkan pertarungan yang akan digelar tanggal 27 November 2024," terang Anton.

Anton menyampaikan, munculnya nama Dia Ramayana dari Partai Golkar merupakan dinamika politik yang terus berjalan.

BACA JUGA:Aplikasi Dagangan, Mudahkan Warung Kelontong Mengulak Stok Barang

BACA JUGA:Cetak Sejarah, Timnas Indonesia U-20 Menang Atas Argentina 2-1

Sebelumnya, rekomendasi tersebut jatuh pada Teguh Rusiana Merdeka, kini berubah ke Dia Ramayana.

Ia juga membantah mundurnya Teguh Rusiana Merdeka yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon akibat pergantian kepemimpinan partai bergambar pohon beringin di tingkat DPP.   “Dinamis saja, semula Mas Teguh, Mas Teguh mundur," ucapnya.

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon Drs Subhan membenarkan Golkar dan PKB mundur di koalisi KIM. Menurutnya, Ketua DPD Partai Golkar, Teguh Rusiana Merdeka menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa melanjutkan koalisi dan akan mengusung calon lain.

BACA JUGA:Untuk Kedua Kalinya, AFF Mengundurkan Jadwal ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024

“Ya intinya mundur. Golkar minta maaf tidak bisa bergabung. Namun, alasan kepergian Golkar di KIM, kata Teguh karena persoalan teknis. Lain halnya dengan PKB, dari awal PKB tidak ada kabar," kata Subhan, dikutip dari Radar Cirebon, Kamis 29 Agustus 2024.

Subhan mengaku, pihaknya tidak bisa menahan Partai Golkar untuk tetap di KIM. Sebab, itu merupakan hak masing-masing parpol dalam mengambil keputusan. “Mau bagaimana lagi, itu hak masing-masing parpol," kata Subhan.

Pihaknya memastikan saat ini koalisi KIM sudah resmi mengusung Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu dan Solichin.

Dengan demikian, koalisi KIM hanya didukung Partai Gerindra, Demokrat, dan PKS. "Cuma tiga partai. Besok (hari ini, red) Ayu-Solichin mendaftar ke KPU sebagai pasangan bacabup-bacawabup sekitar pukul 11.00 siang," pungkasnya. (*)

Kategori :