Bikin Malu! Oknum WNI Bikin Geng di Jepang, Hal Memalukan Dibawa ke Negara Orang

Ternyata akun serupa juga ditemukan di Indonesia dan tersebar di beberapa kota seperti Batam, Solo Raya dan lainnya.

Misalnya Pemilih Harga Diri Pusat, Pemulih Harga Diri Solo Raya, Pemulih Harga Diri NGK, Pemulih Harga Diri Batam, Pemulih Harga Diri Lamongan hingga Pemulih Harga Diri Wonogiri.

Belum diketahui apa yang menjadi tujuan dari kelompok tersebut. Namun sepertinya mereka sudah sangat terorganisir.

Misalnya ada imbauan dari pengurus pusat yang melarang pencetakan secara sendiri-sendiri terkait dengan atribut.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran Mpox, Berikut 5 Sumber Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Imun Tubuh

"Kami selaku koordinator PHD Pusat dan Koordinator PHD Se-Nusantara, Melarang mencetak sendiri atau menjual belikan atribut PHD dan menempelkan logo PHD tanpa seizin koordinator pusat ataupun koordinator sektor," demikian imbauan tersebut.

Baik di tingkat pusat maupun daerah, kelompok ini aktif membagikan pergerakan mereka.

Terutama berfoto menggunakan atribut dan memasang bendera dengan tulisan tertentu.

Pengurus pusat juga aktif memberikan imbauan agar anggota tetap bergerak di belakang layar dan menegaskan bahwa identitas mereka tidak menjadi konsumsi publik.

BACA JUGA:BPIP Gaungkan Pancasila di atas Geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992

"Ingat kita bergabung di kelompok ini untuk melindungi sebuah nama dengan cara bermain di belakang layar dan identitas kita bukan konsumsi publik," demikian keterangan tersebut disampaikan.

Sementara untuk akun Pemulih Harga Diri Japan yang sedang menjadi sorotan, kini nampak sudah dikunci.