Jajaki Kerja Sama dengan Ditjen PSDKP, UMC Siap Bermitra Strategis Kawal Ekonomi Biru

Rabu 04-09-2024,02:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Universitas Muhammadiyah Cirebon mengambil langkah progresif dalam mengembangkan kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP).

Untuk itu, kerja sama yang sustainable (berkelanjutan) sangat diharapkan guna menyukseskan kerja besar Ditjen PSDKP dalam mengawal ekonomi biru yang memiliki dampak positif untuk masa depan bangsa.  

Hal tersebut diungkapkan Rektor UMC, Arif Nurudin saat menghadiri Seminar Nasional Kewiraswastaan di kampus UMC, Sabtu 31 Agustus 2024 lalu.

BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif

BACA JUGA:Gudang Penampungan Barang Bekas Milik PT Rajawali II Palimanan Terbakar

BACA JUGA:Pasangan RAHIM Berkomitmen Wujudkan Kemandirian Pangan, Sandang dan Papan di Kabupaten Cirebon

"Melalui kolaborasi, kampus bisa mendapatkan data dan informasi yang relevan dari Ditjen PSDKP untuk penelitian dan pengembangan akademik."

"Sinergi ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan," ungkapnya.

Menurut Arif, kerja sama ke depannya juga akan sangat membantu kampus dalam memperbarui dan menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri dan pemerintah.

BACA JUGA:Warga Jalan Saladara Gelar Doa Bersama Jelang Sidang PK 7 Terpidana Kasus Vina dan Eky

BACA JUGA:Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Sekitar Masjid By Pass Sunyaragi Kota Cirebon

"Mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman praktis melalui magang, kunjungan lapangan, atau proyek-proyek nyata yang diadakan bersama Ditjen PSDKP," ucapnya.

Arif menyebutkan, kerja sama dengan akademisi dapat membawa perspektif baru dan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya.

"Kerja sama ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya mengenai isu-isu kelautan dan perikanan," sebutnya.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Bogor, Bey Machmudin: Waspada Hujan Ekstrem di Musim Kemarau

Kategori :