RADAR CIREBON – Sebuah pabrik tahu di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, mengalami kebakaran.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin 2 September 2024. Pabrik tahu itu milik pasangan suami istri Ero (53) dan Lilis (47).
Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun demikian menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, insiden bermula ketika korban sedang memasak tahu di pabrik tersebut.
BACA JUGA:Festival Cai Diraga Nyiru, Wujud Syukur Atas Berkah Kehidupan
BACA JUGA:Komentar Pegi Setiawan Hadir di PN Cirebon Dukung 6 Terpidana Kasus Vina
"Pemilik bangunan sempat meninggalkan pabrik untuk masuk ke dalam rumah, dan lupa bahwa tahu masih dimasak. Ketika kembali, ia sudah mendapati api membesar di sekitar area kompor," tuturnya.
Pemilik pabrik berupaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya menggunakan kain basah. Sayangnya api sudah terlampau besar sehingga sulit dikendalikan.
Beberapa tetangga kemudian datang membawa alat pemadam api ringan (APAR), dan berhasil mengurangi intensitas api.
Meski demikian, masih ada titik-titik api yang berpotensi menyebar lebih luas.
BACA JUGA:Sidang PK 6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Dikawal Otto Hasibuan, KDM Juga Hadir
Kemudian salah satu tetangga korban, segera menghubungi call center UPT Damkar Satpol PP Kuningan untuk meminta bantuan.
"Setelah kami menerima laporan, segera menerjunkan tujuh anggota dengan satu unit kendaraan pemadam kebakaran ke lokasi," ujarnya.
Saat tim Damkar tiba di lokasi, lanjutnya, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat menggunakan APAR.
Petugas kemudian melakukan pendinginan, untuk memastikan api benar-benar padam dan mengumpulkan data di tempat kejadian.