“Dari hasil investigasi, api berasal dari kompor gas yang menyambar minyak di sekitar kompor dan penggorengan," katanya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun korban kerugian material jutaan rupiah.
Beberapa barang yang terbakar meliputi atap bangunan, kompor, kuali, 20 pcs sasag, tahu, 50 kg kacang kedelai, dan 15 kg minyak goreng.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pelaku usaha, untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
"Kami mengingatkan bahwa setiap tempat usaha wajib dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, segera laporkan ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Layanan ini gratis dan tidak dipungut biaya apa pun," tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.