"Saka Tatal dia bersaksi di bawah sumpah yang mana dia bisa dihukum kalau keterangannya tidak benar atau bohong. Sungguh ironis dan tidak manusiawi, dia (Saka Tatal) telah disiksa dan dianiaya di kantor Polisi. Bayangkan di negeri kita terjadi seperti ini, selain menyedihkan memalukan ini bisa terjadi. Kami sebagai lawyer disamping kami mendapatkan keadilan untuk terpidana ini kami punya misi agar negeri kita baik dan penegakan hukum juga baik, ini harus diperbaiki," ucapnya.
Usai mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi, sidang lanjutan PK akan kembali digelar Jumat siang (13/9/2024) dengan agenda masih mendengarkan beberapa keterangan saksi lainya, termasuk saksi saksi yang mengetahui adanya kecelakaan tunggal dalam kasus kematian Vina dan Eky.