RADARCIREBON.COM - Meskipun Persib Bandung kalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0, tiga poin yang dihasilkan terancam hilang. Hal tersebut menjadi ramai diperbincangkan warganet tak lama setelah laga usai.
Beberapa cuplikan di media sosial, memperlihatkan kerusuhan terjadi setelah pertandingan.
Dimana, beberapa oknum Bobotoh masuk ke lapangan dan mencoba mengejar Steward.
BACA JUGA:Imbauan Pj Bupati Cirebon: Masyarakat Jaga Kondusivitas Selama Pilkada 2024
BACA JUGA:Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu Hadiri Peringatan Maulid Agung di Cirebon
BACA JUGA:SKK Migas dan ExxonMobil Selesaikan Pengeboran di Sumur Banyu Urip Bojonegoro
Seperti yang diunggah @ngapakfootball, Senin 23 September 2024, sejumlah supporter turun ke lapangan dan kemudian kerusuhan pecah.
Tim pengamanan di stadion pun tampak berusaha mengamankan para penonton yang beramai-ramai turun di lapangan itu.
Di kolom komentar, tak sedikit juga diantara warganet khususnya Bobotoh yang membicarakan perihal ancaman pengurangan tiga poin.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Bakal Berkunjung ke Kota Cirebon, Dua Lokasi Ini yang Disinggahi
BACA JUGA:Inilah Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Bakal Melakoni Kualifikasi Piala Asia 2025
Dugaan tersebut diperkuat pernyataan bintang Persib, Nick Kuipers melalui story Instagram pribadinya.
Dengan emoticon hati terluka, tertulis juga tiga alias -3 yang ditafsirkan Bobotoh sebagai pengurangan poin.
Sedangkan di story berikutnya, Bek jangkung asal Belanda juga mengomentari sikap supporter dengan heran dan kecewa berat.
"Setelah membawa juara ke Bandung dan menang dari Persija, kenapa kita tidak aman. Bahkan pada diri kita sendiri stadion," tulisnya dengan bahasa inggris.