CIREBON, RADARCIREBON.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove yang diadakan di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Indramayu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, yang bertujuan untuk melestarikan ekosistem pesisir dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, Darwis, menyampaikan bahwa Pelindo tidak hanya berupaya memperbaiki ekosistem dengan menanam mangrove, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan sosial.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dari segi lingkungan, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan langsung mereka dalam proses ini," kata Darwis.
BACA JUGA:Hakim Minta Jaminan Keamanan, Lalu Kabulkan Permohonan Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Vina
Program penanaman mangrove kali ini mencakup area seluas 80 hektare di kawasan pesisir Desa Totoran, dengan total 128.000 bibit mangrove jenis Rhizophora yang ditanam.
Pelindo berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari internal perusahaan maupun instansi terkait, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini.
Acara penanaman mangrove dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi.
Selain jajaran Pelindo Regional 2 dan perwakilan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai anak perusahaan, turut hadir Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi DAS BPDAS Cimanuk Citanduy, Srie Resmita Dewi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, Een Nuraini Saidah, Ketua Woman in Maritime (WIMA) Chandra Motik, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Agus Sukondi, serta Kepala Kuwu Desa Totoran, Tomo.
Melalui program ini, Pelindo Regional 2 Cirebon berharap dapat mendukung agenda pemerintah dalam melestarikan lingkungan, khususnya kawasan pesisir.
BACA JUGA:Kebakaran di Kuningan, 4 Kios Pertokoan di Luragung Hangus Terbakar
Program penanaman mangrove ini dilaksanakan serentak di beberapa lokasi, termasuk Desa Totoran, yang merupakan wilayah pengawasan BPDAS Cimanuk Citanduy.
Selain itu, Pelindo juga menggandeng kelompok masyarakat setempat dalam proses penanaman untuk memastikan kesinambungan program tersebut.
Menurut Darwis, pihaknya terus berupaya melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang membawa dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
“Inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung kelestarian ekosistem mangrove di Indonesia sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat pesisir,” katanya.
BACA JUGA:Percepat Prestasi Timnas Indonesia, PSSI Jalin Kerja Sama dengan KNVB