RADARCIREBON.COM - Kesibukannya sebagai kepala dinas, tidak menyurutkan tekad Dr H Iing Daiman SIP MSi untuk menyelesaikan kuliah doktoralnya. Jenjang S3 mampu diselesaikan Iing dalam waktu singkat. Hanya 2 tahun.
Tahun 2024 ini, bisa dibilang menjadi salah tahun terbaik dalam perjalanan hidup Iing Daiman. Sejumlah capaian diraih Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dam Perdagan (DKUKMPP) Pemerintah Kota Cirebon, itu.
Bulan Juni lalu, Iing beserta istri berkesempatan menjadi tamu Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Suatu hal yang sangat didambakan oleh setiap umat Muslim.
Padahal saat itu Iing tengah memulai tahapan penyusunan disertasi sebagai tugas akhir pendidikan yang dijalaninya di Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad).
BACA JUGA:Caravan Epson: Dorong Edukasi Printer Perkantoran Ramah Lingkungan dengan Mobilitas Maksimal
Di jenjang S3 ini, Iing mengambil program Ddoktoral konsentrasi Administrasi Publik. Mendaftar sejak tahun 2022 lalu, Iing merupakan mahasiwa pertama yang sudah menyelesaikan studinya, di antara rekan-rekan seangkatannya saat mendaftar.
Sepulangnya dari Tanah Suci, tugas disertasinya sebagai pertanggung jawaban akademik tersebut kembali dikebut. Mengimbangi dengan padanya aktivitas dan kesibukannya sebagai salah satu kepala dinas di Pemkot Cirebon.
Hingga akhirnya, pada 19 September 2024, Iing pun dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan pada Sidang Promosi Doktor Administrasi Publik, dengan disertasi berjudul Kapasitas DKUKMPP dalam Pengembangan UMKM di Kota Cirebon.
Disertasi yang dibuat Iing merupakan rangkuman dari representasi tugas-tugas yang dijalaninya selama memimpin DKUKMP. Beragam keterbatasan yang dihadapi Dinasnya. Mulai dari keterbatasan SDM, infrastruktur teknologi, financial resourcing, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Kisah Harmini, Pedagang Jamu di Purwakarta Ketiban Rezeki saat Dikunjungi Ahmad Syaikhu
Beragam problem keterbatasan yang tipologinya hampir seragam di seluruh perangkat daerah ini, bisa diatasi dengan dua kata kunci utama. Yakni Strategic Leadership dan Networking Collaboration.
Disertasinya diapresiasi oleh Dekan FISIP Unpad Prof Dr Widya Setiabudi Sumadinata MT MSi (Han) selaku Ketua Sidang serta para tim Promotor dan Oponen Ahli.
Pencapaian tertinggi di jenjang akademik dengan meraih gelar Doktor ini tidak menjadikan Iing berpuas diri atas ilmu yang didapatnya. Belajar dan belajar, terus menjadi motivasinya.
Bagi Iing, pelajaran tidak hanya didapat di jenjang pendidikan formal saja, tapi bisa didapat dalam menjalan tugas sehari-hari dan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
BACA JUGA:Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu