Hasil Analisa BMKG Terkait Gempa Bumi di Cirebon: Akibat Sesar Aktif

Kamis 03-10-2024,21:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

TANGERANG, RADARCIREBON.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa bumi yang mengguncang wilayah Cirebon dan sekitarnya merupakan jenis gempa dangkal.

BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Kamis 3 Oktober 2024 pukul 16:04 WIB berkekuatan magnitudo 2,5.

Kemudian, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.83 LS dan 108.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km tenggara Kota Cirebon pada kedalaman 22 km.    

BACA JUGA:Begini Cara Ibu di Kuningan Mengajak Sang Anak Untuk Beradegan Mesum

BACA JUGA:Salah Satu Pelaku Video Mesum Sesama Jenis Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Penanganan Kasusnya

BACA JUGA:Cirebon Diguncang Gempa 4 Kali, Ancaman Megathrust Semakin Nyata, Sekda Jabar: Kita Harus Menyiapkan Diri

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif,” tulis keterangan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM.

Kemudian, jika melihat peta tingkat guncangan BMKG dan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Santri dan Kiai Ciamis Berikan Doa dan Dukungan untuk Pasangan ASIH di Pilkada Jawa Barat 2024

BACA JUGA:Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

BACA JUGA:4 Kali Gempa Bumi Guncang Cirebon dan Sekitarnya Hari Ini

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Istagram, Twitter, website resmi dan kanal informasi resmi lainnya,” pungkasnya.  

Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa bumi yang menggentarkan Cirebon dan sekitarnya tercatat sebanyak 4 kali.

Gempa pertama dengan magnitudo 2,8 terjadi pada pukul 09.46 WIB lokasi di 30 kilometer timur laut Kabupaten Kuningan dengan kedalaman 12 meter.

BACA JUGA:Respons Pj Walikota Cirebon Soal Polemik Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kota Cirebon Diguncang Gempa Lagi, Kekuatan 2,5 Magnitudo

BACA JUGA:Perkuat Dukungan Priangan Timur, Syaikhu-Habibie Kompak Kampanye di Ciamis

Gempa yang kedua dengan magnitudo 2,5 terjadi pada pukul 10.04 WIB di 23 kilometer sebelah tenggara Kota Cirebon pada kedalaman 22 kilometer.

Gempa ketiga dengan magnitudo 2,5 terjadi pukul 12.17 WIB di 23 kilometer sebelah tenggara Kota Cirebon dengan kedalaman 19 kilometer.

Kemudian gempa keempat pada pukul 16.03 WIB dengan magnitudo 2,7 terjadi di 28 kilometer barat daya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada kedalaman 16 kilometer.

Sampai dengan pukul 19:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. (*)

Kategori :