Ada Keju Kefir di Bagian Kepala dan Leher Mumi yang Berusia Sekitar 3.600 Tahun

Selasa 08-10-2024,03:00 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jalan Cipto Kota Cirebon, Arus Lalu Lintas Tersendat

Proses mumifikasi dilakukan oleh seorang pendeta khusus. Saat melakukan proses tersebut biasannya semua organ mayat dikeluarkan kecuali organ jantung.

Karena orang Mesir kuno percaya kalau jantung merupakan tempat jiwa seorang manusia itu bersemayam.

Setelah mayat dikeluarkan, bagian rongga-rongga jasad tersebut kemudian diisi dengan bahan kimia dan rempah-rempah untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Kemudian bagian tubuh mayat dibaluri dengan garam hingga kering. Lalu setelah 40 hari setelahnnya, tubuh mayat dibungkus dengan perban linen.

BACA JUGA:Kenalkan Siswa Kerajinan Anyaman, SDIT Al-Hikmah Kunjungi Wisata Rotan Mantera

Keju dalam Tubuh Mumi 

Para peneliti dari negara Tiongkok berhasil menemukan sebuah lapisan keju tertua di dunia yang bernama keju kefir.

Kejur kefir itu ditemukan oleh para peneliti di bagian kepala dan leher mumi yang berusia sekitar 3.600 tahun.

2

Diduga keju itu digunakan sebagai bahan olesan untuk melindungi bagian kepala dan leher mumi yang berusia sekitar 3.600 tahun yang lalu.

Mumi itu sendiri ditemukan di wilayah pemakaman Xiaohe, Cekungan Tarim.

Keju kefir itu sendiri adalah jenis keju yang merupakan hasil dari proses fermentasi yang dibuat dari susu kambing ataupun sapi. (*)

Kategori :