Jaga Ekosistem Laut, DKP Jabar Lepas 300 Ekor Lobster

Jumat 18-10-2024,18:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

"Karena kondisi angin dan gelombang laut selatan, sehingga sangat sulit kita lakukan budidaya langsung di laut. Sehingga kita lakukan di indoor," jelasnya.

Menurut Denny, Jabar terbilang yang pertama kali berhasil membudidaya lobster dalam ruangan. 

BACA JUGA:Menteri Agama Resmikan Gedung Siber UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

BACA JUGA:PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya Ajak Masyarakat Waspadai Politik Uang Selama Masa Kampanye Pilkada 2024

"Catatan saya, kita yang pertama kali berhasil melakukannya. Budidaya indoor ini akan terus kita kembangkan sampai ketemu cara dan teknologi yang tepat," jelas Denny.

Ia menjelaskan, teknik budidaya dalam ruangan yang sekarang dilakukan baru pada sampai segmentasi 2 dengan ukuran lobster 50-70 gram dengan lama pemeliharaan 8 bulan. 

Masih butuh uji coba lebih lanjut sampai dengan segmentasi 4 yang mana ukuran dan berat lobster bisa lebih maksimal, dan secara ekonomi akan lebih visibel dan menguntungkan nelayan. 

BACA JUGA:GBR Gelar Doa Bersama demi Kemenangan Eti-Suhendrik di Pilwalkot Cirebon

2

Menurutnya, kunci keberhasilan budidaya lobster dalam ruangan adala pakan, air, dan cahaya.

"Lobster itu ikan perairan dalam jadi tidak butuh cahaya yang terang atau langsung terkena sinar matahari."

"Kemudian tidak boleh terkena air hujan, lalu pakannya harus jenis moluska tertentu yang kebetulan di Pangandaran jenis itu banyak," pungkas Denny. (*)

Kategori :