CIREBON – Tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil kembali terjadi di jalur pantura Desa Jenun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jumat siang (14/3). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, keempat mobil yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan, arus kendaraan menuju Cirebon sempat macet. Kecelakaan ini berawal, siang itu sekitar pukul 14.30, truk trailer bermuatan plat nopol H 1930 GP yang dikemudikan Supriyono (44) warga Kabupaten Kudus melaju kencang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun, sesampainya di pertigaan lampu merah Desa Jenun, Kecamatan Arjawinangun, pengemudi truk tidak sempat mengerem, hingga menabrak mobil di depannya dan tabrakan beruntun pun tak terhindari. Ketiga mobil yang terlibat tabrakan beruntun tersebut yaitu, Mitshubishi Cold bernopol E 9168 AB dikendarai Tohir (56), warga Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, tabrakan beruntun pun terjadi Kijang Inova bernopol B 2323 WR dikemudikan Nora Lisa (26), warga Tambora Jakarta Barat dan Toyota Avansa bernopol B 165 MLG dikendarai Nurhidayat (52) warga Madiun. Karena ketiga kendaraan itu saling tabrak dari belakang, sempat terjadi adu mulut sesama pengemudi yang meminta ganti rugi hingga arus lalu lintas di jalur menuju Cirebon tersebut mengalami kemacetan. Kericuhan itupun dapat didamaikan petugas Polantas dari Polsek Arjawinangun yang datang ke TKP. Para pemilik kendaraan bersepakat mengganti kerusakan mobil akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu Panit Lantas Polsek Arjawinangun Aiptu Nono Taryono kasus kecelakaan tersebut sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak ada yang ditahan. “Mereka sudah saling membuat surat pernyataan damai dan mereka sepakat untuk saling mengganti kerugian,” katanya kepada Radar Cirebon. (arn)
Kategori :