RADARCIREBON.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama dengan menggebu-gebu dan penuh karakter.
Bahkan, pidato awal kenegaraan itu, ditutup Prabowo Subianto dengan pekik merdeka. "Merdeka, merdeka, merdeka," sebut Prabowo di depan Sidang Paripurna MPR RI, Minggu, 20, Oktober 2024.
"Yang tidak bilang merdeka, tidak patriotik," tegas Prabowo Subianto menutup pidato awal kenegaraannya.
Kepala negara mengajak agar pemerintah harus berani melihat tantangan dan masalah serta mengoreksi diri.
BACA JUGA:5 Hal dari Pidato Pertama Presiden Prabowo Subianto, Swasembada Pangan hingga Kemiskinan
"Marilah kita berani mawas diri, menatap wajah kita sendiri dan berani memperbaiki diri kita sendiri. Marilah kita berani mengoreksi diri kita sendiri," katanya.
Diakui Prabowo bahwa masih terlalu banyak kebocoran, korupsi di negara ini. Hal ini yang membahayakan masa dean kita, anak-anak kita, cucu kita.
"Terlalu banyak kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan, kolusi diantara para pejabat politik, pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha nakal yang tidak patriotik," tandasnya.
Oleh karena itu, kepala negara mengajak agar tidak takut melihat realita ini dan menghadapinya untuk mencari solusi.
BACA JUGA:SAH! Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Jabat Presiden - Wakil Presiden RI 2024 - 2029
"Jangan kita takut melihat realita ini. Kita masih melihat sebagian saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan," tegasnya.
Prabowo prihatin karena, terlalu banyak anak-anak Indonesia yang sekolah dengan penuh keterbatasan. Pemerintah harus memperhatikan hal ini.
"Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian berangkat sekolah. Tidak makan pagi," singgungnya.
Sebagai pemimpin politik, Prabowo meminta, jangan terlalu senang melihat angka statistik yang membuat terlalu cepat gembira, cepat puas, padahal belum melihat kondisi sesungguhnya.
BACA JUGA:Pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati Keluarkan Instruksi ke Fraksi PDI Perjuangan: Wajib Hadir