Salah satu alasan pasien kanker pada anak terlambat mendapat perawatan adalah karena biaya pengobatan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Berawal Saling Ejek Kemudian Ribut, Satu Pelajar Diamankan Polsek Kesambi
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Bawaslu Pastikan Pengawasan Dilakukan dengan Ketat
"Beban kanker anak cukup tinggi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena biaya pengobatan kanker tidak sederhana, sehingga terkadang membutuhkan biaya yang tinggi," kata Teny.
Kanker anak merupakan salah satu penyakit yang tidak akan menular namun dampaknya tentu sangatlah menakutkan.
Jika pasien anak yang menderita kanker telah berada di tahap kanker stadium lanjut, biasanya dokter akan menyarankan anak anda untuk mendapatkan perawatan paliatif guna, meningkatkan kualitas hidup mereka.
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri, masalah fisik, spiritual serta masalah sosial, yang sedang dialami oleh pasien.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Pj Walikota Tegas Netralitas Bukan Hanya untuk ASN: Sanksi Sudah Ditetapkan!
BACA JUGA:Nikmati Kemudahan Transaksi Melalui Payroll BRI
Meskipun, sebenarnya perawatan paliatif ditujukan untuk pasien kanker stadium akhir, namun perawatan paliatif dapat dilakukan sejak pasien didiagnosa menderita kanker.
Namun, dengan melakukan deteksi dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat tentunnya akan mengurangi setiap gejala kanker yang muncul dan memberikan kesempatan pada anak untuk sembuh dari kanker akan semakin besar.
Selain itu juga, orang tua harus mengajarkan pola hidup sehat pada anak mereka agar si anak dapat terhindar dari resiko terkena penyakit kanker di massa yang akan mendatang.
Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan selalu mengamati kesehatan pada anak serta segera mengambil tindakan apabila ditemukan gejala-gejala kanker pada anak. (*)