Pemulung Tewas Tertabrak Kereta

Sabtu 15-03-2014,10:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TERISI - Seorang pemulung tewas tertabrak kereta api (KA) Argo Muria jurusan Gambir–Semarang di perlintasan kereta Desa Karangasem, Kecamatan Terisi. Korban diketahui bernama Tarudin (32) warg Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi. Ia tewas seketika dengan kondisi kepala hancur. Persitiwa tersebut terjadi Kamis siang (13/3). Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar, kejadian tersebut bermula saat korban sedang mencari barang bekas di tempat sampah pinggir rel kereta. Tiba–tiba dari arah Jakarta menuju Cirebon, melaju KA Argo Muria dan seketika menyambar tubuhnya. Diduga korban tidak tahu jika ada kereta datang. Korban terpental kemudian jatuh di pinggir rel dan meninggal seketika di lokasi. Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga sekitar. Mengetahui ada seseorang yang tertabrak kereta api, warga beramai–ramai mendatangi lokasi kejadian. Petugas Polsek setempat setelah menerima laporan kejadian tersebut langsung menuju TKP. Jasad korban kemudian dibawa petugas ke RS Bhayangkara Losarang. Wadi (34), salah seorang warga mengatakan, jalur perlintasan kereta di wilayah itu rawan terjadi kecelakaan. “Setiap tahunnya ada saja orang yang tertabrak kereta. Korban umumnya tidak tahu jika ada kereta datang,” ujarnya. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH melalui Kapolsek Terisi AKP H Abdullah Zahri, membenarkan kejadian tersebut. Korban tertabrak kereta diduga karena tidak tahu ada kereta api yang datang dari arah Jakarta. “Koban langsung kita bawa ke rumah sakit. Hari itu juga diambil keluarganya untuk dimakamkan,” ujarnya. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait