RADARCIREBON.COM – Calon Bupati Cirebon nomor urut 1 Rahmat Hidayat berapi-api menyampaikan pendapatnya dalam debat kandidat Pilbup Cirebon 2024.
Menurut Rahmat, ada paradigma yang harus diubah dalam memimpin Kabupaten Cirebon ke depann.
Menurut dia, seorang pemimppin harus menjadikan rakyat sebagai tuan dan majikan, bukan sebaliknya.
Dia juga menegaskan, bahwa pemimpin harus memberi contoh dan bukti bukan sekedar janji-janji dan teori.
BACA JUGA:Debat Kandidat Pilbup Cirebon: Imron Janjikan Kepemimpinan Bersih
“Jadi wadah apapun yang dibentuk, kalau kita sebagai birokrasi tidak memberi contoh, tidak akan masyarakat berpartisipasi,” katanya.
“Kita harus turun ke bawah dan apa yang disampaikan kelompok-kelompok tadi harus ditindak lanjuti. Jangan hanya teori,” lanjut Rahmat.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa dalam kepemimpinannya nanti, masyarakat Kabupaten Cirebon dijamin akan mendapatkan pelayanan maksimal.
“Kita mulai nanti, kita akan laksanakan itu. Masyarakat adalah tuan kita,” tegasnya.
BACA JUGA:Debat Terbuka Pertama Pilkada Kabupaten Cirebon, Berikut Visi dan Misi Paslon WALI
BACA JUGA:En’s Wedding Festival 2024, Pameran Akbar Vendor Penikahan Kembali Hadir
“Masyarakat majikan kita. Apa yang dia keluhkan, apa yang dia rasakan kita harus bertindak. Supaya partisipasi masyarakat ini besar ke kita,” tambah purnawirawan Polri yang juga mantan Kapolres Kuningan.
Rahmat menegaskan, menjaga kepercayaan masyarakat adalah hal utama dalam kepemimpinan di daerah.
“Kalau mereka tidak percaya kepada kita, sama pemimpinnya, percuma baelah. Kita ngimong apa bae percuma. Kita berubah, rakyat tuan kitam,” tandas Rahmat.