RADARCIREBON.COM – Terjadi debat panas antara Calon Bupati Cirebon nomor urut 2 dan 4 saat debat terbuka kandidat Pilbup Cirebon 2024.
Debat terbuka ini masih berlangsung. Digelar di Hotel Aston Cirebon dan siarkan secara langsung di kanal Youtube Radar Cirebon TV atau RCTV.
Dalam salah satu sesi debat tersebut, Imron yang mendapat giliran berbicara sempat menyindir kinerja M Luthfi saat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, kinerja pemerintahan daerah adalah satu kesatuan antara eksekutif dan legislatif.
BACA JUGA:Debat Terbuka: Imam Saputra Tanya Soal Akses Pendidikan dan Kesehatan, Jigus Beri Jawaban Ini
Dia kemudian mempertanyakan anggaran pokok pikiran (Pokir) anggota dewan yang harusnya dimaksimalkan untuk pembangunan.
“Bupati ini (untuk meraih) kesuksesan harus satu kesatuan. DPR itu perencanaan dan pengawasan. Tadi dikatakan jalan jelek, Pokire nganggoe mendi bae?,” sindir Imron kepada calon bupati nomor urut 4, M Luthfi.
“Nah, jadi ini karena kesuksesan, perencanaan dan pengawasan itu di DPR. Jadi kesuksesan suatu daerah itu harus ada gabungan, sama-sama melepaskan kepentingannya untuk daerah,” tandasnya.
Luthfi menjawab sindiran Imron dengan tak kalah sengit. Dia bahkan berusaha mengoreksi pernyataan Imron soal peran DPRD dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Debat Kandidat Pilbup Cirebon, Rahmat: Rakyat Tuan Kita!
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu-Janji Perjuangkan Pendidikan Berkualitas di Jawa Barat
“Ijin koreksi, tadi Pak Imron bilang, perencanaan dan pengawasan ada di DPRD,” kata Luthfi.
“Bapak lima tahun engga bikin perencanaan?,” tandas Luthfi balik menyindir Imron.
Luthfi menegaskan, bahwa perencanaan daerah, menurut undang-undang disusun oleh pemerintah (eksekutif).