Dikritik Habis Tiga Parpol di Kuningan, Iip Hidajat: Saya Sudah Jatuh Cinta

Jumat 01-11-2024,17:06 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Kinerja Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan menuai kritik hingga diberhentikan dari jabatannya.

Posisinya kini digantikan oleh Dr Agus Toyib yang baru dilantik pagi ini, Jumat 1 November 2024. 

Kritik tajam terhadap kinerja Iip selama di Kuningan diduga dilontarkan oleh tiga partai politik pengusung Calon Bupati nomor urut 1, Dian Rachmat Yanuar.

Itu setelah petinggi ketiga Parpol tersebut menerbitkan surat laporan kinerja Pj Bupati Kuningan yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Ri.

BACA JUGA:Kinerja Raden Iip Eks Pj Bupati Kuningan Diakui Provinsi Dikritik Daerah, Perjalan Istri ke Paris Disinggung

Baru-baru ini salinan surat dengan titi mangsa Oktober 2024 itu bocor ke publik. 

Antara lain ditandatangani oleh Plt Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, Toto Tohari, Ketua DPD Partai Golkar Asep Setia Mulyana, dan Ketua DPD NasDem Kuningan, Chartam Sulaiman. 

Saat ditemui wartawan radarkuningan, Iip terlihat kaget dengan keputusan mendadak pergantian dirinya sebagai PJ Bupati Kuningan. 

Bahkan, setelah keputusan tersebut disahkan Jumat ini, Iip beserta keluarganya langsung berkemas dan bertolak kembali ke Bandung.

BACA JUGA:HEBOH! Petinggi Parpol Laporkan Kinerja Pj Bupati Kuningan, Alasan Mendagri Copot Raden Iip?

"Sebagai manusia biasa, saya kaget. Tapi sebagai ASN, saya Sami'na wa Ato'na," ungkapnya kepada wartawan Radarkuningan (Grup Radar Cirebon), Kamis, 31 Oktober 2024 malam.

Sebelum pamit, Iip berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Kuda. 

Ia juga tak sungkan mengatakan bahwa keluarganya sudah jatuh cinta terhadap Kuningan.

"Saya sudah berakhir, saya berterimakasih kebersamaan semua pihak, stakeholder, yang membantu menjalankan roda pemerintahan ini. sehingga kita ada kebermanfaatan," katanya.

BACA JUGA:Riwayat Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon Menyisakan Masalah, Selisih Rp11,8 Miliar Diusut Kejaksaan

Kategori :