RADARCIREBON.COM – PMII Cirebon gelar demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa, 10 Desember 2024.
Demo tersebut digelar untuk memprotes dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh salah satu Anggota Dewan Kabupaten Cirebon.
Puluhan pendemo yang terdiri dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon menggelar orasi dan membentangkan spanduk berisi protes dan tuntutan mereka di depan Gedung Dewan.
“Gak Malu Punya Istri?” demikian tertulis pada salah satu spanduk yang dibawa oleh mahasiswa.
BACA JUGA:Merasa Paling Susah? Simak Nih 5 Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali
BACA JUGA:Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun Cirebon, Polisi Selidiki Penyebabnya
“Lindungi korban, tangkap pelaku,” tulis mahasiswa dalam spanduk lainnya.
Vivit Rismawati, perwakilan dari PMII Cirebon, dalam orasinya mengungkapkan bahwa, pelecehan seksual berdampak negatif kepada para korban dan mempersempit ruang gerak perempuan.
“Dalam segi moral, yang jelas, mencederai kinerja sebagai wakil rakyat,” kata Vivit.
Vivit menegaskan, bahwa PMII Cirebon menggelar aksi unjuk rasa tersebut untuk menyuarakan keadilan.
“Pelecehan seksual bukanlah persoalan individu semata. Melainkan bentuk kekerasan sistemik yang kerap disembunyikan dan dibiarkan karena pelaku memiliki relasi kekuasaan,” tandasnya.
Lebih lanjut Vivit mengatakan, bahwa PMII Cirebon akan terus mengawal dugaan kasus pelecehan seksual ini sampai tuntas.
“Pelaku mendapatkan hukuman yang benar-benar setimpal,” tandasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia menemui massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Dewan.