BACA JUGA:Pengguna Tol Cipali Hati-hati, Ada Pekerjaan Ini di KM 188
BACA JUGA:13 Hal yang Disukai Cewek Introvert, Pelajari Agar Mereka Mau Membuka Diri
Untuk menenangkan massa, Sophi duduk bersama para mahasiswa dan ikut mendengarkan orasi.
Sementara itu, kepada awak media, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan rasa prihatin atas peristiwa yang terjadi.
“Kami sebagai dewan ya, tentunya prihatin atas kejadian ini karena ini kah membawa kelembagaan, marwah DPRD,” katanya.
Sophi menegaskan, bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Sudah menggelar rapat dengan Badan Kehormatan (BK) untuk menindaklanjuti dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.
BACA JUGA:10 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert, Nomor 7 Sering Luput dari Perhatian Cowok
BACA JUGA:Kontainer Tabrak Warung di Losarang Indramayu, Anggota Koramil Gercep Evakuasi Korban
“Kemarin, hari Senin kami sudah rapat dengan BK, dan kami sudah serahkan kepada BK terkait kasus dugaan pelecehan seksual ini untuk ditindalanjuti,” ungkapnya.
Sophi memastikan, pihaknya akan mengawal secara serius. Dia juga mengatakan, akan memenuhi tuntutan para mahasiswa yang berunjuk rasa hari ini.
“Tadi ada dua hal ya (tuntutan mahasiswa). Usut tuntas terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini, terus yang kedua ingin adanya ruang aman bagi korban,” ungkapnya.
“Ya, kami akan penuhi. Karena memang kami juga mengawal secara serius. Namun kan harus ada informasi yang berimbang juga. Tentunya ini menjadi catatan bagi kami, tentang kejadian ini,” imbuh Sophi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang SPG rokok inisial IN (27) terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jumat (6/12/2024).
Peristiwa ini diduga melibatkan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi Partai Demokrat, Mahmud Jawa.
Korban telah melaporkan kasus ini ke Polresta Cirebon. Sementara Mahmud Jawa membantah tuduhan itu dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.
Di sisi lain, Mahmud Jawa juga sudah melakukan upaya hukum yakni melaporkan balik IN ke polisi.