Dahlan Iskan Dorong Putera Puteri Daerah Majukan Ciayumajakuning

Selasa 10-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Moh Junaedi

BACA JUGA:Jaga Korem untuk Kemajuan Bangsa

BACA JUGA:Bey Machmudin: Perlu Inovasi Gali Sumber Pemasukan Baru bagi PAD

Dalam kesempatan itu, Dahlan Isaln pun mengajak sejumlah eksportir yang berasal dari Ciayumajakuning untuk membagikan eksistensinya selama ini. 

Ada 8 ekpspostir asal Ciayumajakuning yang maju ke atas panggung. Ia pun turut mengapresiasi para eksportir yang semua bahannya berasal dari lokal. 

Sejumlah kepala Daerah pun tak ketinggalan turut sharing gagasannya untuk memajukan potensi pariwisata di daerahnya. 

"Pengembangan pariwisata yang tidak biasa bisa dikembangkan, ada potensinya untuk digarap."

BACA JUGA:Pengguna Tol Cipali Hati-hati, Ada Pekerjaan Ini di KM 188

BACA JUGA:MyRepublic Hadir di 12 Area Baru Termasuk Cirebon Raya, Perluas Layanan Internet Berkualitas

"Untuk zaman sekarang, ada dua hal juga yang bisa turut dikembangkan di Ciayumajakuning yakni pertanian dan digital," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi KPw BI Cirebon, Agung Budilaksono memaparkan dalam kesempatan tersebut pertumbuhan ekonomi akan melambat dengan ketidakpastian yang tinggi. 

Setidaknya akan ada lima tantangan yang harus dihadapi di 2025 mendatang. Mulai dari slower and divergent growth, inflasi dunia, penurunan suku bunga, strong dollar, hingga gejolak ekonomi global. 

"Lima tantangan ini akan membuat prospek ekonomi dunia melambat," jelasnya. 

BACA JUGA:Pernyataan Pj Bupati Cirebon Pasca Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun

Meski pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi akan melambat di 2025 mendatang, di tahun 2024 perekonomian jabar masih terkendali. 

Hingga November 2024 inflasi Jabar sebesar 1,67 persen (yoy). Beberapa hal yang turut mendorong ekonomi di Ciayumajakuing pada 2024 antara lain penyediaan infrastruktur, pengembangan kualitas pariwisata, kemudahan izin yang membuat investasi mudah masuk, pemanfaatan digitalisasi, penguatan fiskal, pengendalian inflasi, diferensiasi ekonomi baru, dan sinergi Bank Indonesia dengan pemerintah daerah. (apr)

Kategori :