Terpidana Kasus Vina Bebas, Prediksi dan Analisa Reza Indragiri, Begini Penjelasannya

Senin 16-12-2024,10:26 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

“Alhasil, kalau pakai Strategic Model sebagai pisau analisis, MARI butuh isian rapor,” tutur Reza. 

“Isian itu bisa diperoleh dari putusan atas PK para terpidana. Tentu, hanya putusan yang bisa memantik respon positif publik yang akan punya nilai baik dan layak masuk dalam rapor,” jelasnya lagi.

BACA JUGA:Kenapa Orang Jenius Sering Dikira Pemalas, Ini 4 Alasannya dan 7 Tanda Orang Jenius

BACA JUGA:Menurut Psikolog, Ini 6 Kelebihan Orang yang Jarang Posting Status di Medsos

Apa itu Strategic Model?

Reza menjelaskan, bahwa strategic model adalah sebuah teori dalam psikologi forensik. 

Teori ini menjelaskan bahwa otoritas penegakan hukum memroses kasus hukum bukan semata-mata untuk kepentingan para pencari keadilan. 

“Bukan sebatas untuk merealisasikan kepastian, kemanfaatan, dan keadilan,” katanya.

Reza mengungkapkan, berdasarkan teori Strategic Model, majelis hakim akan menyidangkan perkara hukum dengan motif egosentrisme. 

“Yakni, menjaga marwah lembaga dan menjamin karir hakim itu sendiri,” tandasnya.

Untuk diketahui, Mahkamah Agung (MA) akan membacakan putusan peninjauan kembali alias PK untuk para terpidana kasus Vina Cirebon.

Putusan MA ini termasuk untuk Saka Tatal, mantan terpidana anak, yang sudah bebas lebih dulu.

Informasi ini dipastikan Humas MA melalui pesan berantai yang diterima Radarcirebon.com, Senin, 16 Desember 2024.

Di dalam pesan tersebut MA mengundang para wartawan dan media untuk mengikuti konferensi pers di Media Center Mahkamah Agung.

Konferensi pers ini akan dilaksanakan hari ini, Senin (16/12/2024) pukul 12.30 WIB.  Digelar secara luring dan daring.

“Kami dari biro hukum dan humas MA mengundang rekan2 media baik media cetak, elektronik dan online untuk hadir dalam konferensi pers mengenai PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) VINA CIREBON,” demikian pesan MA yang diterima Radarcirebon.com.

Kategori :