![Cemas Berlebihan dan Mudah Lupa, Mungkin Gejala Brain Rot yang Sedang Kamu Alami](https://radarcirebon.disway.id/upload/17f34468a6f5f553dd7216a348c74dba.jpg)
Praktik:
Bayangkan hidup tanpa akses teknologi atau alat hiburan modern. Hal ini akan membuatmu lebih menghargai hal-hal sederhana dan mengurangi rasa ketergantungan pada distraksi digital.
6. Menjaga Perspektif melalui Refleksi Harian
Filsuf stoik Marcus Aurelius selalu menganjurkan refleksi untuk menilai tindakan harian kita. Refleksi ini bisa membantu kita menyadari kapan kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal tidak penting.
Praktik:
Di akhir hari, tanyakan pada dirimu:
Apa yang kulakukan hari ini yang sesuai dengan tujuanku?
Apakah aku terlalu banyak membuang waktu?
Apa yang bisa kulakukan lebih baik besok?
7. Mempraktikkan Moderasi (Sophrosyne)
Stoikisme mendorong keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan teknologi dan konsumsi informasi.
Praktik:
Tetapkan batas waktu harian untuk penggunaan media sosial atau aplikasi hiburan. Gunakan teknologi sebagai alat, bukan sebagai penguasa hidupmu.
8. Menemukan Kebahagiaan di Hal-Hal Sederhana
Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari rangsangan eksternal atau konsumsi berlebihan.
Praktik: