Menurut AKP Muhyidin, bentuk ancaman tersebut salah satunya adalah teror bom.
"Kami mengantisipasi ancaman-ancaman bom yang kemungkinan ada di dalam area gereja dan di sekitar halaman gereja juga. Walaupun di Kota Cirebon ada 45 gereja, hanya 9 gereja besar yang melaksanakan kegiatan peribadatan misa natal nanti," ucapnya.