RADARCIREBON.COM – Tawuran di Cirebon yang terjadi baru-baru ini menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia.
Aksi tawuran yang diduga dilakukan oleh geng konten ini semakin meresahkan. Kawanan geng konten ini memanfaatkan keadaan sepi.
Aksi tawuran dilakukan dini hari pada Rabu, 25 Desember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Beritanya baru tersebar pada ke publik sehari kemudian atau Kamis, 26 Desember 2024.
Radarcirebon.com berupaya merangkum fakta-fakta tawuran di Cirebon yang diduga dilakukan oleh geng konten, berikut ini.
BACA JUGA:Wisata Terbaik di Majalengka: 5 Spot Sunrise Paling Mempesona
BACA JUGA:4 Kode dari Allah Kalau si Dia adalah Jodohmu, Jangan Ragu Lagi
1. Pelajar Meninggal Dunia
Seorang pelajar yang baru berusia 17 tahun meninggal dunia akibat ikut tawuran di Cirebon baru-baru ini.
Polisi mengungkap bahwa korban mengalami luka serius pada bagian kepala. Pelajar itu diketahui berasal dari Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.
AKP Suheryanana SH, Kapolsek Gegesik, membenarkan bahwa peristiwa tawuran itu mengakibatkan korban jiwa.
“Ada korban yang meninggal dunia. Korban masih pelajar, dia terlibat bentrokan di toang (jalan sepi) Desa Slendra pada Rabu dini hari (25/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Disebutkan juga bahwa korban berinisial A itu menjadi sasaran kelompok lawan yang paling akhir sehingga mengalami luka berat.
BACA JUGA:Banyak Menuai Kritik, Inilah Dampak Positif Jika PPN Naik 12 Persen Versi Sri Mulyani
BACA JUGA:Mulai Sekarang Kegiatan Perjalanan Dinas Luar Negeriu Harus Seizin Presiden Prabowo
Akibat luka di kepala korban mengalami kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Pelajar nahas itu dilarikan ke RSUD Arjawinangun oleh rekan-rekannya.