Lebih lanjut, dikatakannya, Inspektorat Kabupaten Cirebon juga membuka konsultasi setiap Jumat bagi pihak desa yang ingin berkonsultasi terkait pengelolaan anggaran dan pembangunan. “Kami harap komunikasi yang lebih intens ini bisa menjadi solusi untuk memastikan tata kelola yang lebih baik di desa-desa,” imbuhnya.
Politisi Gerindra itu melanjutkan, langkah ini disambut positif oleh FKKC. Pendampingan yang diberikan Inspektorat diharapkan tidak hanya dilakukan sesekali, tetapi menjadi bagian dari proses yang berkelanjutan.
“Ini langkah penting untuk memastikan pengelolaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (sam)