RADARCIREBON.COM - Sebagaian orang Jawa mempercayai bahwa weton dapat mempengaruhi kehidupan seseorang di masa depan.
Dengan kata lain, weton dapat digunakan untuk memprediksi masa depan seseorang, termasuk pekerjaan yang cocok, jodoh, kesehatan, rezeki, dan hal lainnya.
Selain dapat memprediksi masa depan, perhitungan weton juga dapat menggambarkan perilaku atau kepribadian seseorang.
adi, kedudukan weton dalam kehidupan masyarakat Jawa hampir mirip layaknya horoskop di zaman modern.
Arti Satria Wirang dan Makna Filosofisnya
BACA JUGA:Hakim Agung Diberi Arahan Prabowo di Istana Negara, IJRS: Hakim Bukan Bawahan Presiden
Mengutip dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” karya R. Gunasasmita, Satria Wirang diartikan sebagai orang yang dapat bertahan menghadapi segala masalah atau cobaan hidup.
Satria Wirang berkaitan dengan perhitungan weton seseorang dan merujuk pada orang yang selalu terhina dan banyak direndahkan, namun ditakdirkan untuk sukses dan beruntung di masa depan.
Dalam konteks Primbon Jawa, Satria Wirang bukan hanya sekedar istilah, melainkan sebuah filosofi hidup yang mengajarkan tentang kehormatan, tanggung jawab, dan harga diri.
Seorang ‘Satria’ adalah simbol keberanian, keadilan, dan integritas. Sedangkan ‘Wirang’ menambahkan lapisan emosional yang kompleks.
BACA JUGA:Rekomendasi Rumah Makan Rumahan di Cirebon: Dari Sarapan hingga Makan Malam
Lapisan emosional yang dimaksud yaitu perasaan malu atau tidak layak yang mungkin dirasakan seseorang meskipun dia memiliki sifat kesatria.
Konsep tersebut mengajarkan bahwa meskipun seseorang memiliki kualitas baik dan kepemimpinan yang kuat, mereka tidak selalu terhindar dari rasa malu atau kegagalan.
Dalam hal ini, Satria Wirang menggambarkan pertentangan antara kehormatan internal dan tantangan eksternal yang menguji keteguhan hati seseorang.
Berikut ini merupakan 5 weton yang berwatak Satria Wirang
1. Weton Senin Pahing