Daya Motor

Jalan Halimpu-Wangkelang Masih Rusak, ASPECS Ultimatum Pemkab Cirebon Jelang Hari Kemerdekaan

Jalan Halimpu-Wangkelang Masih Rusak, ASPECS Ultimatum Pemkab Cirebon Jelang Hari Kemerdekaan

Sekretaris Jenderal ASPECS, Alif Agus.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, masyarakat menantikan janji Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang kondisinya sudah rusak.

Salah satu ruas jalan yang kondisinya sudah rusak dan belum pernah diperbaiki selama belasan tahun adalah HalimpuWangkelang yang menghubungkan Kecamatan Beber dan Greged, Kabupaten Cirebon.

Oleh sebab itu, Aliansi Peduli Cirebon Selatan (ASPECS) menyuarakan ultimatum keras kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Aktivis yang Satu Ini Bandingkan Progres Pemekaran Cirebon Timur dengan Provinsi Cirebon Raya

BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Madu Angkak dalam Pengobatan Tradisional

BACA JUGA:Seorang Pemilik Toko Suku Cadang Kendaraan di Jalan Panjunan Dilaporkan ke Polisi, Begini Kasusnya

Sekretaris Jenderal ASPECS, Alif Agus menyebut kerusakan ruas jalan Halimpu–Wangkelang bukan sekadar isu infrastruktur.

Tapi, bentuk nyata pengabaian terhadap hak dasar warga. Baginya jalan merupakan nadi kehidupan masyarakat yang seharusnya menjadi prioritas.

"Ruas Halimpu–Wangkelang bukan sekadar jalan—ia adalah nadi kehidupan. Diatasnya digunakan pelajar yang menempuh ilmu petani yang membawa hasil panen melewati kubangan, hingga warga sakit yang terhambat ambulansnya karena lubang yang menganga," katanya beberapa waktu lalu.

Jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, suara-suara dari selatan Cirebon itu menjadi tamparan bagi siapa saja yang masih menganggap jalan rusak hanyalah urusan teknis.

BACA JUGA:Dampak Kebijakan KDM, Fasilitas Sekolah Swasta Jadi Mubazir

BACA JUGA:Promo dan Menu Baru Duren Si Legit, Ada Camilan, Dimsum hingga Makanan Berat Lengkap

BACA JUGA:Sektor Pariwisata Indramayu Terancam Banjir Rob

Bagi warga Halimpu–Wangkelang, jalan yang baik adalah hak hidup layak, dan perlawanan mereka bukanlah bentuk anarkisme, tapi tuntutan untuk dimerdekakan—setidaknya dari penderitaan yang sudah terlalu lama dibiarkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait