Aktivis yang Satu Ini Bandingkan Progres Pemekaran Cirebon Timur dengan Provinsi Cirebon Raya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Nampaknya para elit politik lebih memilih memperjuangkan pembentukan Provinsi Cirebon Raya, ketimbang melancarkan Kabupaten Cirebon Timur.

Padahal, pembentukan Kabupaten Cirebon Timur sudah diperjuangkan jauh-jauh hari sebelum munculnya wacana Provinsi Cirebon Raya.

Tentu saja adanya persepsi tersebut membuat aktivis dan pengamat kebijakan publik Raden Hamzaiya SHum angkat bicara.

Menurutnya, hingga kini perjuangan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur masih berjalan di tempat, meskipun telah melalui proses panjang selama lebih dari satu dekade. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Madu Angkak dalam Pengobatan Tradisional

BACA JUGA:Seorang Pemilik Toko Suku Cadang Kendaraan di Jalan Panjunan Dilaporkan ke Polisi, Begini Kasusnya

BACA JUGA:Dahlan Iskan vs Jawa Pos Makin Panas: DI Tagih Deviden Rp54 Miliar

“Masyarakat Cirebon Timur telah sabar menanti. Mengajukan pemekaran daerah dengan dasar kajian ilmiah, konsultasi publik, dan dukungan politik lokal."

"Namun sampai saat ini, semuanya seperti diabaikan. Malah Provinsi Cirebon Raya yang belum jelas arah dan dasarnya, kini malah menjadi prioritas pembahasan elite,” tuturnya. 

Pihaknya mengatakan, Kabupaten Cirebon Timur bukan soal pembentukan wilayah administratif baru.

Namun, jawaban atas ketimpangan pembangunan yang nyata. Wilayah timur Kabupaten Cirebon selama ini mengalami ketertinggalan dalam berbagai aspek, mulai dari infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan, pendidikan dan ketersediaan lapangan kerja.

BACA JUGA:Hanya 5 Siswa, Murid Baru di Sekolah Swasta Majalengka

BACA JUGA:Dampak Kebijakan KDM, Fasilitas Sekolah Swasta Jadi Mubazir

BACA JUGA:Promo dan Menu Baru Duren Si Legit, Ada Camilan, Dimsum hingga Makanan Berat Lengkap

Sumber: reportase