CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang lebaran Idul Fitri 2025 dan libur panjang cuti bersama, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Cirebon melakukan penindakan terhadap kendaraan pribadi yang beroperasi menyerupai angkutan umum (travel gelap)
Hal ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat serta keluhan dari pengusaha angkutan lokal dengan maraknya travel gelap jelang lebaran.
Dalam operasi ini, petugas menemukan belasan kendaraan yang melanggar aturan atau diduga travel gelap.
BACA JUGA:Masih Diguyur Hujan, Berikut Daftar Wilayah Terdampak Banjir di Cirebon dan Sekitarnya
BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Penindakan ini diharapkan dapat menekan jumlah kendaraan pribadi yang disalahgunakan sebagai angkutan umum, demi menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
Pantauan radarcirebon.com di lokasi, Sabtu 15 Maret 2025, bahwa titik maraknya travel gelap berada di Jalan Raya Cirebon-Kuningan, tepatnya di kawasan Gronggong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Petugas yang berjaga langsung menghentikan sejumlah kendaraan pribadi yang terindikasi membawa banyak penumpang diduga travel gelap.
BACA JUGA:Malam Minggu Kota Cirebon Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik Terendam Banjir
BACA JUGA:Berbekal Seutas Tambang, Petugas Damkar Kuningan Bertubuh Gempal Menyelam Mencari Korban Hanyut
BACA JUGA:Terpeleset dan Masuk Saluran Air, Dua Balita Asal Kota Cirebon Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Setelah diperiksa, kendaraan tersebut memang mengangkut penumpang dengan tujuan yang berbeda-beda.
Para penumpang kemudian diminta untuk menggunakan angkutan umum resmi, sementara sopir travel gelap langsung diinterogasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom, menjelaskan, banyak kendaraan pribadi yang menggunakan kaca film gelap dan tetap menggunakan pelat nomor pribadi, namun mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.