Sementara itu, apel gabungan tersebut dihadiri pula oleh Danyon Arhanud, Danlanal Cirebon, Dandenpom, serta Danyon Brimob C Pelopor.
Adapun dalam patroli gabungan yang digelar kemarin, Kamis (15/5/2025), petugas menjadikan sejumlah lokasi rawan sebagai target.
Antara lain kawasan Terminal Harjamukti, Pasar Jagasatru, dan titik-titik rawan lainnya di Kota Cirebon.
Hasilnya lumayan, petugas berhasil mengamankan 11 orang yang diduga melakukan aksi premanisme.
11 orang itu kemudian digelandang ke Mapolres Cirebon Kota untk pendataan dan pemeriksaan lanjutan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme di Kota Cirebon. Patroli dan operasi serupa akan terus digelar secara kontinyu dengan dukungan penuh dari unsur TNI," kata AKBP Eko.
Dia menegaskan, bahwa penindakan terhadap para pelaku premanisme adalah upaya bersama aparat penegak hukum untk menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dia juga mengimbau agar warga Kota Cirebon dan sekitarnya tidak takut atau ragu untuk melapor jika mendapati adanya aksi premanisme di lingkungannya.