Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, bahwa dealer BYD di Kota Cirebon menggunakan PT Harmoni Target Indonesia.
BACA JUGA:Demo Nasional: Ojol Matikan Aplikasi Serentak 20 Mei, Ojol Cirebon Ikut
BACA JUGA:Diduga Tertidur Lelap, Penghuni Rumah Tewas Terbakar, Kejadian di Desa Bode Lor
Namun demikian, nilai investasinya belum diketahui. Sebab masih dalam proses perizinan secara online.
“PT-nya PT Harmoni Target Indonesia. Nilai investasinya belum tercantum karena masih proses perizinannya secara online,” jelasnya.
Log In Megastore Kembali Lagi
Selain BYD sebagai pendatang baru, Log In Megastore yang sempat menutup usahanya, juga dikabarkan akan kembali ke Kota Cirebon.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa Log In Megastore akan kembali membuka usahanya namun dengan konsep yang lebih segar.
Ditanya mengenai hal ini, Sosro mengaku belum mengetahuinya. “Wah saya malah baru dengar,” katanya.
Namun demikian, dia memastikan bahwa akan mengecek informasi tersebut lewat Bidang Pengawasan.
“Kalau akan beroperasi apakah menggunakan izin yang lama atau yang baru, makanya akan kita cek.”
“Nanti bidang pengawasan akan saya minta cek ke lapangan apakah benar akan beroperasi kembali “ ungkapnya.
Di samping itu, Sosro juga mengungkapkan, rekapitulasi investasi yang masuk Kota Cirebon pada triwulan satu 2025 yakni mencapai Rp 590,673 miliar. Targetnya Rp 2.225 triliun.
Sementara itu, rincian investasi yang masuk yakni terdiri dari PMA sebesar Rp 250,578 miliar, dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 340,094 miliar.
Dia berharap, investor terus berdatangan untuk menanamkan modalnya di Kota Cirebon agar memberikan dampak positif bagi masyarakat.