"Kita rencanakan pembukaan Senin, 19 Mei 2025," sebut Reza Ramdan Pahlevi.
BACA JUGA:Berdaya dan Berjaya: Kisah Move Leather Jadi UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy
BACA JUGA:Korban Tidak Hanya Pasien, Oknum Perawat Melakukan Pelecehan Terhadap Siswa PKL
Proses pendidikan di Barak Militer Kuningan untuk 42 siswa SMP ini, akan berjalan salama dua pekan. Dimulai 19 Mei 2025 sampai 1 Juni 2025.
Mekanismenya, sehari sebelum pembukaan, siswa diantar orang tua untuk registrasi sebagai wujud serah terima resmi, tapi orang tua tidak boleh masuk lokasi.
Ditambahkan Reza, perlengkapan yang dibawa juga akan dicek. Tidak boleh bawa handphone, juga uang.
"Semua biaya ditanggung Barak Militer, termasuk menginap di lokasi. Kemudian di hari pertama, ada pengecekan kesehatan fisik, kesehatan jiwa," jelasnya.
BACA JUGA:Alat Bukti Cukup, Oknum Perawat Pelaku Asusila terhadap Pasien Ditetapkan Jadi Tersangka
BACA JUGA:Catatan Bersejarah di Autodrom Most, Aldi Satya Mahendra Targetkan Konsisten Tambah Poin
Dari kegiatan Barak Militer ini, diharapkan para siswa bisa kembali memiliki kepribadian baik dan tingkat disiplin tinggi.
“Harapan kami, antara input mereka masuk, dengan outputnya sesuai sasaran, terukur," harapnya dikutip dari laman InilahKuningan.
Terkait materi, tetap ada pelajaran sekolah dari Dinas Pendidikan, tapi diutamakan PPKN, keagamaan dan konseling. Dari TNI, ada materi bela negara dan lain-lain.
"Tentu yang membangun nasionalisme, kedisiplinan tinggi, kekompakan, kebersamaan dan karakter," tutupnya. (*)