Berkomitmen Ciptakan Ibadah Haji aman, tertib dan terorganisir, Arab Saudi Larang Ratusan Orang Non-Mekkah

Senin 02-06-2025,22:06 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Sebanyak 269.678 orang non-penduduk Makkah tanpa izin haji resmi berhasil dicegah memasuki kota tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Keamanan Publik Arab Saudi, Letnan Jenderal Mohammed bin Abdullah Al-Bassami, dalam konferensi pers yang digelar Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi bersama para komandan pasukan keamanan haji, bertempat di Pusat Operasi Keamanan Terpadu, Minggu 1 Juni 2025.

Selain itu, sebanyak 252 kegiatan haji ilegal dibubarkan, 1.239 orang yang mengangkut jemaah secara ilegal ditangkap, dan 109.632 kendaraan tanpa izin dipulangkan.

Konferensi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi keamanan, termasuk Direktur keamanan Publik Letjen Mohammed Al-Bassami, Komandan Pasukan Darurat Khusus Mayjen Mohammed Al-Omari, Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Mayjen Hamoud Al-Faraj dan Penjabat Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Paspor Mayjen Saleh Al-Marba.

BACA JUGA:Disdik Jabar Mulai Bergerak Sosialisasikan Jam Malam bagi Peserta Didik

BACA JUGA:Pihak SDN Cadar Ngampar Was-was Atas Aktivitas Galian C Ilegal, Walikota Edo Bilang Begini

Dalam kesempatan itu, Letjen Al-Bassami menegaskan komitmen Arab Saudi untuk menciptakan lingkungan haji yang aman, tertib, dan terorganisir, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Komite Haji Tertinggi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif.

Rencana keamanan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan massa, pengaturan arus lalu lintas, hingga kesiapsiagaan tanggap darurat. 

Semua dilaksanakan melalui sistem terintegrasi yang mengawal seluruh perjalanan jemaah haji, mulai dari kedatangan hingga kepulangan.

Ia juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap peraturan haji akan ditindak tegas tanpa toleransi.

Al-Bassami menjelaskan bahwa Masjidil Haram dan seluruh tempat suci telah dipersiapkan secara optimal untuk menghadapi lonjakan jumlah jemaah. 

BACA JUGA:Polresta Cirebon Bantu Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda dengan Trauma Healing

BACA JUGA:Wagub Jateng Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung

"Tujuannya adalah untuk meminimalkan kemacetan dan menjaga kapasitas aman di seluruh jalur serta lokasi suci," jelasnya.

Rencana pengelolaan lalu lintas khusus juga telah diterapkan untuk jalur menuju Makkah, Madinah, dan titik-titik masuk pusat agar mobilitas jemaah berjalan lancar.

Kategori :