
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menerima kunjungan peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dari Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI), Selasa 17 Juni 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Sekda menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kehadiran para peserta di Kota Udang.
Menurut Sekda, kunjungan dari institusi strategis seperti UNHAN RI bukanlah peristiwa biasa. Ia menilai, UNHAN tidak hanya sebagai pusat pendidikan pertahanan, tetapi juga sebagai simbol integrasi antara pembangunan pertahanan dan dinamika masyarakat sipil.
“Kehadiran para peserta KKDN dari Fakultas Strategi Pertahanan UNHAN adalah suatu kehormatan sekaligus kesempatan langka bagi kami,” ujarnya.
BACA JUGA:Dusun Mahkota Resto Hadirkan Sajian Kambing Lezat, Suasana Asri dan Fasilitas Keluarga
BACA JUGA:KNPI Sepakati Galian C Gunung Kuda Ditutup dan Siap Kawal Proses Penegakan Hukum
BACA JUGA:KDM Temui Menteri Lingkungan Hidup, Inilah yang Dibahas
Sekda menegaskan bahwa KKDN ini lebih dari sekadar kegiatan observasi lapangan. Ia memandang kegiatan ini sebagai bentuk nyata integrasi antara teori pertahanan dengan realitas pembangunan daerah.
"Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Cirebon menyambut kegiatan ini dengan tangan terbuka dan semangat kolaboratif," tegasnya.
Sekda juga menjelaskan bahwa Kota Cirebon memiliki kekayaan konteks yang layak dijadikan ‘ living laboratory’ untuk memahami strategi pertahanan berbasis wilayah. Cirebon dinilai sebagai kota yang kompleks secara historis dan strategis.
“Kota ini adalah pintu masuk sejarah Islam Nusantara, titik temu budaya Sunda dan Jawa, serta simpul logistik antara barat dan tengah Pulau Jawa,”jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Cirebon tengah bergerak menjadi bagian penting dari kawasan strategis Rebana Metropolitan. Dalam banyak aspek, Cirebon merupakan gambaran kecil dari kompleksitas Indonesia.
BACA JUGA:Bobol Kedai Ramen, Polresta Cirebon Ringkus Pelaku dan Amankan Barang Bukti
BACA JUGA:Bank Indonesia Cirebon dan ISEI Cirebon Dorong Ekonomi Hijau dan Energi Lokal
“Para peserta KKDN akan melihat langsung bagaimana tata kelola wilayah, urbanisasi, keamanan lingkungan, hingga ketahanan ekonomi lokal berkelindan dalam satu lanskap kebijakan,” ucapnya.
Lebih jauh, Sekda Agus menekankan pentingnya peran daerah dalam sistem pertahanan non-militer. Ia berharap para peserta KKDN dapat menggali berbagai inspirasi dan merumuskan gagasan kebijakan yang membumi dari pengalaman di lapangan.
“Dari Cirebon, kami berharap akan lahir gagasan-gagasan segar dan perspektif baru bagi penguatan sistem pertahanan nasional yang berbasis rakyat dan wilayah,” tambahnya.
Sekda juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, UNHAN dan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Usai Ditegur Walikota Cirebon, Begini Reaksi Kepala SMP Negeri 4
BACA JUGA:Pemuda Pengangguran Jadi Pengedar OKT di Ciledug, Akhirnya Ditangkap Polisi
“Sinergi ini harus terus diperkuat dalam satu visi besar Indonesia yang tangguh, aman, dan berdaulat dalam segala bidang,” tugasnya.
Sekda Kota Cirebon mengundang para peserta KKDN untuk menikmati kekayaan budaya dan kuliner khas Cirebon. Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan kesan yang mendalam.
“Semoga ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara UNHAN RI dan Pemerintah Kota Cirebon di masa mendatang,” pungkasnya. (rdh)