
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Saat menyampaikan pidato di Hari Jadi Cirebon Ke-598, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyebutkan jika Kota Cirebon baru berusia 43 tahun.
Ungkapan tersebut diucapkan KDM di Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon yang digelar hari Sabtu, 28 Juni 2025.
"Yang 598 itu kan bukan Kota Cirebon tapi Cirebonnya. Kalau Kota Cirebonnya itu yang ke-43 tahun," kata Kang Dedi Mulyadi di Ruang Paripurna Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Sabtu 28 Juni 2025.
Di saat bersamaan, KDM memberikan selamat atas ulang tahun Cirebon dan Kota Cirebon kepada peserta rapat yang hadir di ruangan.
BACA JUGA:Milad ke-65 Surabraja: Launching Produk Premium dan Peresmian Mesin Produksi Premium
"Jadi selamat ulang tahun Cirebon yang ke-598 dan Kota Cirebon yang ke-43 tahun," ucap Kang Dedi Mulyadi di forum tersebut.
Mengenai ungkapan KDM yang menyebutkan Kota Cirebon yang berusia 43 tahun, Pemerhati sekaligus Budayawan Kota Cirebon, Jajat Sudrajat, tidak terima dengan pernyataan tersebut.
Jajat menilai, data yang diperoleh KDM yang menyebutkan Kota Cirebon baru berusia 43 tahun, adalah keliru.
"Dedi Mulyadi ini selalu bikin sensasi, sepertinya dia paling tahu," ucap Jajat Sudrajat ketika dihubungi radarcirebon.com, Sabtu 28 Juni 2025.
BACA JUGA:KDM Bocorkan Cara Menata Kota Cirebon
Dijelaskan Jajat, usia Kota Cirebon bukan seperti yang diungkapkan Dedi Mulyadi ketika melakukan pidato di Rapat Paripurna.
Menurut Jajat, hari jadi ke-598 benar merupakan ulang tahun Cirebon. Tapi kalau Kota Cirebon jika mengacu kepada Surat Keputusan Dewan Kota, terjadi pada 1 April 1906 dan Walikota pertama pada tahun 1920.
"Artinya, Kota Cirebon lahir pada tahun 1920. Kalau mengacu adanya Walikota pertama ya berusia 105 tahun," jelas Jajat.
Dirinya sebagai pemerhati dan budayawan, tidak terima dengan ucapan Dedi Mulyadi di hadapan umum yang mengatakan Kota Cirebon baru 43 tahun.
BACA JUGA:Di HUT ke-598, Dedi Mulyadi Sebut Ulang Tahun Kota Cirebon Baru 43 Tahun, Apa Benar?