Tidak Perlu Lagi ke Indramayu, Embarkasi Haji Bakal Dibangun di Area BIJB Kertajati

Jumat 04-07-2025,17:10 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya
Tidak Perlu Lagi ke Indramayu, Embarkasi Haji Bakal Dibangun di Area BIJB Kertajati

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Calon jamaah haji tidak perlu lagi jauh-jauh ke Indramayu. Dalam waktu dekat embarkasi haji bakal dibangun di area Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp200 miliar.

Dengan begitu, tempat peristirahatan calon jamaah haji bakal berdekatan dengan Bandara Kerjataji.

Rencana pembangunan embarkasi haji di kawasan BIJB Kertajati tersebut, secara tidak langsung bakal menggeliatkan bandara terbesar kedua di Indonesia itu.

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Sebagai World-Class Sustainable Banking Group, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

BACA JUGA:Mogok Kerja di Majalengka, Ratusan Karyawan PT Lite Bag Indonesia Protes Lemburan dan BPJS Nunggak

Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyampaikan bahwa proses pengajuan dana saat ini sedang dipersiapkan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. 

Pembangunan embarkasi ini, merupakan hasil komunikasi antara dirinya dengan Gubernur Jawa Barat, yang biasa dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM).

"Pak Gubernur menyampaikan langsung kepada saya bahwa rencana pembangunan embarkasi akan dimulai pada tahun 2026, dengan anggaran sekitar Rp200 miliar," ujar Eman usai menghadiri rapat di DPRD Majalengka, Kamis 3 Juli 2025.

Menurut Eman, sebuah perusahaan nasional bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan lahan bagi pembangunan embarkasi. 

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Tanam Mangrive di Kejawanan Peringati HUT ke-598 Kota Cirebon

BACA JUGA:Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Cirebon Berkumpul, Ini yang Dibahas

Namun, karena lokasi lahan tersebut berada di luar kawasan bandara, Gubernur Dedi Mulyadi menginginkan agar pembangunan tetap dilakukan di dalam area BIJB.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BIJB. Ternyata ada lahan yang sebelumnya disiapkan untuk hotel bintang lima, namun hingga kini belum dimanfaatkan. Lahan ini dinilai sangat strategis dan telah disetujui oleh semua pihak," jelasnya.

Sebagai langkah awal, Pemkab Majalengka diminta segera menyusun Detailed Engineering Design (DED) dan mengajukan permohonan pendanaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kategori :