Subhanallah! Inilah Program Utama KKN Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Desa Bendungan

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

KKN yang dilakukan mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan bagian dari pengabdian masyarakat.

Rencananya, KKN mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akan berlangsung dari 12 Juli 2025 hingga 20 Agustus 2025 dengan tema “Penguatan Literasi Al-Qur’an di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan.”

Sebanyak 14 mahasiswa tergabung dalam kelompok KKN Desa Bendungan, dipimpin oleh Ahmad Nurfikri Effendi. Kehadiran mereka disambut dengan baik oleh pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:Cari Prajurit Berkualitas, TNI AD Gelar Seleksi Diktukbasus, Inilah Peran Korem 063 SGJ

BACA JUGA:Jadi Kadis DPMPTSP, FKIC Yakin Hilmy Riva’i Mampu Dongkrak Investasi dan Hidupkan MPP Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Tidak Diterima Digugat Oleh Adik Iparnya, Sugiarto Tjiptohartono Lakukan Gugatan Balik

Kuwu Desa Bendungan, Mohamad Yasin, menerima langsung kedatangan mahasiswa KKN di awal masa pengabdian sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program yang akan dijalankan.

“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Semoga kehadiran mereka dapat memberikan manfaat, khususnya dalam membangun budaya literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat kami,” ujarnya.

Pemerintah Desa Bendungan mendukung penuh KKN ini, apalagi mengusung gerakan giat mengaji Al-Qur’an.

“Semoga bisa menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,” imbuhnya.

BACA JUGA:Jadi Korban KDRT, ASN Disdikbud Kuningan Malah Terancam Sanksi Kode Etik

BACA JUGA:Lantik 1.735 PPPK di Stadion Watubelah, Begini Harapan Bupati Imron

BACA JUGA:Tangani Masalah Sampah, Pemkab Cirebon Gandeng PT Global Energy Investama, Begini Tugasnya

Program utama KKN di Desa Bendungan adalah Gerakan Giat Mengaji, sebuah inisiatif yang ditujukan untuk membangun semangat membaca dan mencintai Al-Qur’an sejak dini.

Kegiatan ini menyasar anak-anak dan remaja melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.

“Melalui GGM, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan semangat dalam mengaji. Harapannya, ini bisa menjadi kebiasaan positif yang terus berlanjut bahkan setelah masa KKN selesai,” kata ketua kelompok KKN, Ahmad Nurfikri.

Dengan semangat kolaboratif, para mahasiswa berharap program yang dijalankan mampu memberikan dampak yang nyata serta memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan. (*)