CIREBON, RADARCIREBON.COM - Empat satuan pengamanan (Satpam) yang menjadi korban aksi anarkis demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Sabtu 30 Agustus 2025, mendapat kadeudeuh dari perusahaan penyedia jasa mereka, PT Dewa Persada Raya.
Mereka adalah Imron, Casmudi, Nugroho Ali Asyrofi, dan Khabib Jupri. Keempatnya mengalami kerugian dan luka-luka saat berusaha menjaga keamanan di tengah amukan massa.
Perlu diketahui, Imron yang bertugas di DPRD itu mendapat bantuan dari tiga personil lainnya atas perintah perusahaan penyedia jasa Satpam tempat mereka bernaung.
Namun, bantuan personil itu berujung musibah. Mereka menjadi korban aksi anarkis para demonstran.
BACA JUGA:Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Kodim 0614 Kota Cirebon Gelar Doa Bersama
BACA JUGA:Seluruh Elemen di Kota Cirebon Sepakat Jaga Kondusivitas Daerah
BACA JUGA:Seribu Personel Gabungan Disebar Jaga Keamanan, Aparat Siap Bersikap Tegas
Imron, yang sehari-hari bertugas di DPRD Kabupaten Cirebon, kehilangan sepeda motor Honda Vario miliknya yang dibakar massa.
Kendaraan Casmudi pun rusak, mulai dari pelek, lampu depan, hingga hilang helm. Nugroho juga terkena lemparan batu di punggung dan kepala, bahkan pecahan beling menembus sepatu dinasnya.
Nasib serupa dialami Khabib Jupri. Ia terluka di bagian punggung akibat lemparan batu, sementara kunci motor, hingga helm hilang.
Bahkan, seragam dinasnya dibakar masa aksi di lokasi kejadian. Peristiwa mencekam yang terjadi, Sabtu 30 Agustus 2025 kemarin menjadi kisah pilu sepanjang aksi demo di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Cegah Tindakan Anarkis, Polres Cirebon Kota Lakukan Sweeping, Ini yang Mereka Dapatkan
BACA JUGA:Hadiri Rakor Keamanan dan Ketertiban, Dandim 0614 Kota Cirebon Sampaikan Hal Ini
BACA JUGA:Sempat Ricuh, Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Didepan Gedung DPRD Majalengka Berakhir Damai
Direktur PT Dewa Persada Raya, H Ade Solahudin mengatakan, pihaknya memberikan kadeudeuh sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap para Satpam yang menjadi korban.