“Gerhana ini bisa dinikmati dengan mata telanjang dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa peralatan khusus,” tulis Observatorium Bosscha.
Namun, untuk pengalaman yang lebih baik, fenomena ini dapat dinikmati dengan bantuan teleskop. Anda juga perlu memastikan lokasi pengamatan memiliki langit cerah dengan polusi cahaya yang minim.
Fenomena Gerhana Bulan ini akan dimulai pada 7 September pukul 22.26 WIB dan berakhir pada 8 September pukul 03.55 WIB. Berikut rincian waktu fenomena ini:
• Gerhana Penumbra mulai (P1): 22.26 WIB
• Gerhana Sebagian mulai (U1): 23.26 WIB
• Gerhana Total mulai (U2): 00.30 WIB
• Puncak Gerhana (Puncak): 01.11 WIB
• Gerhana Total berakhir (U3): 01.53 WIB
• Gerhana Sebagian berakhir (U4): 02.56 WIB
• Gerhana Penumbra berakhir (P4): 03.56 WIB
Dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 26 menit 39 detik.
Adapun durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) terjadi selama 3 jam 29 menit 24 detik.
Durasi totalitas Gerhana Bulan Total 7 September 2025 ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik.
Gerhana Bulan Total 7 September 2025 ini merupakan anggota ke 41 dari 71 anggota pada seri Saros 128. Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 28 Agustus 2007.
Adapun Gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 19 September 2043.