RADARCIREBON.COM – Petani Indramayu gelar demonstrasi di tiga titik ajukan 5 tuntutan jelang Hari Tani Nasional (HTN).
Petani dari wilayah Indramayu Barat dan Selatan turun ke jalan membawa lima tuntutan, Rabu 24 September 2025.
Unjuk rasa petani Indramayu digelar di tiga titik yakni di kantor ATR/BPN Indramayu, DPRD Indramayu, dan Pendopo Indramayu.
Wajo selaku koordinator aksi, mengungkapkan tuntutan para petani.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Tebar Promo Tiket Kereta hingga Rp 80 Ribu
BACA JUGA:Curiga Ada Beras Oplosan di Minimarket Cirebon, Warna Kusam seperti Plastik
Pertama, menuntut ATR/BPN menolak perpanjangan HGU (Hak Guna Usaha) PT PG (Pabrik Gula) Rajawali II.
Kedua, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dan DPRD Kabupaten Indramayu mendorong segera dibangunnya infrastruktur jalan dan irigasi pengairan di kawasan hutan Indramayu.
Di samping itu masih ada tiga tuntutan lagi yaitu, mendesak Bank BJB menyetop aliran dana ke PT PG Rajawali II.
Menuntut Pemerintah Daerah Indramayu melibatkan organisasi tani dalam gugus tugas reforma agraria.
BACA JUGA:Dari Pemeriksaan Anggota DPRD dan Mantan Terkait Kasus Gedung Setda Kota Cirebon
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Program MBG Tetap Berjalan, Fokus pada Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Gizi
Dan terakhir, menuntut Pemkab Indramayu menjalankan reforma agraria sejati di Kabupaten Indramayu.
Menurut Wajo, implementasi reforma agraria di Indramayu masih semi, dan belum benar-benar dilaksanakan.
Kepala Kantor ATR/BPN Indramayu, Akhmad Syaikhu menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut.