“Kami ingin menjadikan Unindra sebagai ruang dialog terbuka yang sehat dan argumentatif, agar mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tapi juga bagian dari solusi,” tegas Abdul Wahid.
Melalui kolaborasi lintas kampus ini, BEM Unindra berharap hasil dari diskusi publik tersebut dapat dirumuskan menjadi rekomendasi tertulis yang akan disampaikan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam memperkuat demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (rdh/rls)