"Paguyuban nantinya akan berfungsi sebagai kanal resmi untuk menyampaikan aspirasi dan menyelesaikan persoalan di lapangan secara lebih terarah dan sistematis," tuturnya.
Ia berharap kehadiran paguyuban dapat mengurangi potensi gesekan, meningkatkan ketertiban, dan memperkuat kepercayaan investor terhadap potensi Cirebon Timur.
Kedua tokoh pemuda tersebut sepakat bahwa paguyuban ini harus bergerak dengan program-program nyata, mulai dari pembinaan pelaku usaha, peningkatan standar layanan, hingga pembangunan kemitraan dengan pemerintah daerah.
"Semoga paguyuban ini dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan suasana usaha yang lebih kondusif dan berdaya saing tinggi," tambah Shidiq.
Pembentukan paguyuban pelaku usaha ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan tatanan usaha yang lebih solid, profesional, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Cirebon Timur ke depan. (*)