Presiden mengungkapkan bahwa pada tahun ini pemerintah mampu memperbaiki 16.000 sekolah.
Ia menyampaikan permohonan maaf karena jumlah tersebut belum memenuhi harapan.
“Tahun ini kita baru mampu memperbaiki 16.000 sekolah. Saya minta maaf sebagai presiden, saya baru mampu mengalokasikan 16.000 sekolah,” ujarnya.
Namun, Prabowo menegaskan tekadnya untuk melipatgandakan jumlah perbaikan sekolah pada tahun mendatang.
BACA JUGA:Sadana, Puluhan Tahun Setia Menjadi Pengasah Pisau Keliling
Ia bahkan berdialog langsung dengan Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Keuangan di atas panggung.
“Minimal 60.000 pun saya tidak puas. Menkeu, bisa kita tambah? Terima kasih,” ucapnya yang disambut sorakan peserta acara.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyerahkan Anugerah Guru Indonesia 2025 kepada sejumlah guru berprestasi dari berbagai provinsi.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan negara terhadap dedikasi, inovasi, dan keteladanan para pendidik dalam membangun generasi masa depan bangsa. (*)