Menurut Sri, penundaan sementara penyaluran bantuan pangan ini, dinilainya tidak memiliki pengaruh besar terhadap warga yang berhak.
"Untuk dampaknya kami rasa tidak ada. Setelah pelaksanaan Pilwu, mulai tanggal 11 Desember 2025 banpang akan kembali disalurkan," katanya.
Adapun target dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), seluruh bantuan pangan harus tersalurkan sebelum 31 Desember 2025.
"Di Indramayu terdapat 200.341 penerima bantuan pangan, masing-masing menerima 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng,” ungkap Sri Wahyuni.