“Semua teknologi pasti ada untung dan ruginya, terutama di limbahnya. Kalau ditanya apakah siap, kita sudah siap."
"Cuma kembali lagi ke pemerintahnya, keseriusan mereka. Kita akan mengikuti aturan yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik Subsidi Pemrintah 2025: Syarat, Model Terbaru, dan Cara Mendapatkan Subsidi
Ia menekankan bahwa penggunaan motor listrik juga memiliki tantangan tersendiri terkait limbah baterai dan sumber listrik nasional.
“Pakai motor listrik, tapi listrik sendiri baterainya limbahnya bagaimana? Di Indonesia belum diatur mengenai limbahnya. Yang kedua adalah sumber listriknya. Menggunakan apa? Batu bara atau tenaga air?” katanya.
Yamaha, lanjutnya, juga berkontribusi dalam pengurangan emisi melalui program penanaman pohon. (*)