PATROL – Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Patrol berharap agar honor untuk pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diberikan dengan lancar. Tidak seperti pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang kerap tersendat. “Kalau ngadat lagi, imbasnya sangat berpengaruh pada semangat kerja,” kata ketua PPS Desa Bugel, Taufik Pramana kepada Radar, kemarin. Seperti saat ini, PPS diberi tugas untuk melakukan pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT Pileg) menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilpres. Namun karena honor kegiatan Pileg bulan April belum dibayar, membuat anggota PPS malas mengerjakannya. Karena itu menurut Taufik, sebelum KPU Indramayu memberikan tugas lanjutan, sebaiknya memberikan honor yang belum terbayar terlebih dahulu. Termasuk biaya operasional untuk kegiatan Pilpres. Pasalnya, untuk mengerjakan tugas pemutakhiran data pemilih tersebut PPS membutuhkan biaya untuk sewa komputer, printer dan sebagainya. “Bagaimana PPS mau semangat, kalau honor bulan April sama operasional saja belum diterima,” kata dia. Selain itu, pihaknya bersama PPS lainnya meminta KPU harus menyampaikan pagu anggaran honor dan operasional yang jelas serta diupayakan meningkat jumlahnya untuk pelaksanaan Pilpres. Sebab, berkaca pada pengalaman Pileg lalu, honor dan operasional yang minim membuat kinerja PPS amburadul lantaran antara tugas dan kewajibannya tidak seimbang dengan honor yang didapat. Ketua PPK Patrol, Fuad Kurdi menjelaskan, mengawali pelaksanaan tahapan Pilpres, saat ini PPS diberi tugas untuk melakukan pemutakhiran DPT Pileg menjadi DPS Pilpres. Diapun berharap agar tugas mereka berjalan lancar, honor serta operasionalnya segera dicairkan. (kho)
PPS Berharap Honor Pilpres Lancar
Sabtu 17-05-2014,11:21 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :