KPU Larang Kampanye Bersamaan di Satu Kota

Selasa 03-06-2014,09:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Setelah menuntaskan pengundian nomor urut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin mulai membahas teknis kampanye. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik, KPU melarang capres-cawapres menggelar kampanye di kota dan waktu yang sama. Pembahasan teknis kampanye kemarin juga dihadiri tim sukses Capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo- Hatta. Rapat tertutup siang kemarin dipimpin Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang dibahas dalam rapat tersebut. Yakni, tata cara debat, personil, dan jadwal serta lokasi kampanye. \"Kami berusaha mengambil aspirasi sebanyak-banyaknya dari partai,\" ujarnya saat ditemui di kantor KPU kemarin. Masalah yang paling krusial adalah soal waktu dan lokasi kampanye kedua capres-cawapres. Potensi konflik diperkirakan bakal meningkat saat terjadi kampanye di waktu dan lokasi yang sama. Untuk itu, hal itu harus diantisipasi sejak awal. \"Kalau kampanye kedua capres-cawapres kotanya sama, tentu rawan sekali,\" ujar mantan anggota KPU Jatim itu. Karena itu KPU menawarkan apakah perlu pilpres kali ini diatur sama detilnya dengan pemilu legislatif (Pileg). Misalnya, kota dan provinsinya dibagi bersama, termasuk waktunya. \"Ini hanya tawaran lho,\" tuturnya. Soal tata cara kampanye, salah satunya setiap tim sukses harus memberitahukan kegiatan kepada pihak kepolisian. \"Penjaga keamanan harus diberitahu,\" tegasnya. Begitu juga kepada KPU, tim sukses minimal harus memberitahukan adanya kegiatan tujuh hari sebelum aktivitas. Dia mengatakan, pihaknya tentu akan mempelajari waktu, lokasi, dan berbagai persiapan kampanye. \"Lagi-lagi harus diantisipasi jangan sampai bertubrukan kampanyenya,\" tuturnya. Arief juga mengimbau agar dalam kampanye anak-anak tidak lagi diajak atau dihadirkan. Peralatan kampanye, lanjut dia, juga perlu diperhatikan. Yang paling utama adalah jangan sampai peralatan itu membahayakan jiwa. Misalnya, rombongan orang datang ke kampanye dengan menggunakan kendaraan bak terbuka. \"Bahaya sekali kalau begitu,\" paparnya. Hari ini (7/6) KPU menggelar deklarasi pemilu berintegritas dan damai di Hotel Bidakara. Acara tersebut bakal dihadiri kedua pasangan capres-cawapres. (idr/sof)

Tags :
Kategori :

Terkait