*Imbas Tak Jelasnya Arah Dukungan Partai Demokrat CIREBON- Tidak jelasnya sikap politik Partai Demokrat (PD) pada perhelatan pemilihan presiden (pilpres) tenryata berdampak pecahnya suara partai. Tidak hanya itu, loyalis Wakil Wali Kota Drs Nasrudin Azis juga terpecah. Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Kesambi, Yuliarso BA memilih mendukung pasangan Prabowo Hatta, sedangkan sayap politik Azis melalui Azis I Love You (A-ILU) justru memilih mendukung pasangan Jokowi-Kalla. A-ILU bahkan Minggu malam mendeklarasikan dukungan bersama PDIP, Nasdem, PKB, PKPI memenangkan Jokowi-Kalla Ketua PAC PD Kesambi, H P Yuliarso secara tegas menyatakan dirinya mendukung pasangan Prabowo Hatta sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Karena berdasarkan arahan Partai Demokrat meskipun tidak secara langsung, dirinya menerjemahkan bahwasannya sikap politik mendukung Prabowo Hatta. “Sosok Prabowo dan Hatta adalah pasangan ideal untuk memimpin Indonesia kedepan, Prabowo yang memiliki latar belakang militer dan karirnya lebih banyak memimpin pasukan, sangat tepat untuk memimpin Indonesia,” ujar Yuliarso, kepada Radar, kemarin. Negara ini, kata Yuliarso, sangat luas dan Negara kepulauan. Untuk memimpin Indonesia dengan Negara yang sedemikian luas, dibutuhkan pemimpin yang berlatar belakang militer yang memiliki ketegasan dan kedisiplinan, sehingga negara ini tidak bisa diremehkan begitu saja oleh bangsa asing. “Negara ini masih membutuhkan figur pemimpin dari militer, Prabowo adalah capres yang punya kemampuan memimpin bangsa ini,” tegasnya. Sementara itu, Koordinator A-ILU, Iin Kristina menegaskan, sayap politik Nasrudin Azis dalam hal ini AILU mendukung Jokowi-Kalla bukan tanpa alasan, karena keduanya dianggap sebagai sosok yang layak memimpin negeri ini. Jokowi dengan kesederhanaannya dan JK memiliki pengalaman sebagai wakil presiden, sehingga keduanya saling melengkapi. “AILU secara resmi mendukung Jokowi-Jusuf Kalla,” kata Iin. Wakil Wali Kota, Drs Nasrudin Azis mengakui, suara dari loyalisnya terpecah ada yang ke Prabowo Hatta dan ada yang ke Jokowi-Kalla. Namun demikian, pilihan itu tidak lebih hanya pilihan pribadi dan menjadi hak mereka untuk menentukan sikap pada pemilihan presiden. Namun untuk tingkat lokal Kota Cirebon loyalisnya tetap solid. “Iya memang benar mas, tapi itu hak pribadi mereka silahkan saja. Untuk Kota Cirebon loyalis Azis insya Allah tetap solid,” pungkasnya. (abd)
Loyalis Nasrudin Azis Terbelah
Selasa 03-06-2014,11:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :